Aku Luna Tanpa Serigala-Nya
781 Paparan · Selesai · Heidi Judith
Jari-jemari Ethan terus menggosok-gosok klitoris saya, sementara zakarnya terus bergerak-gerak di dalam tubuh saya. Setiap sendi di tubuh saya terasa sakit dan menjerit untuk orgasme seterusnya. Terlalu cepat, saya merasakan ketegangan elektrik itu semakin ketat, tekanan yang semakin meningkat yang mengancam untuk menghancurkan saya. Punggung saya terangkat tanpa sedar, mendesaknya untuk meneruskan eksplorasi, memohon dalam diam untuk pelepasan yang hampir saya rasai.
Ethan juga terus mengeluarkan raungan dalam telinga saya, 'Sial... Saya nak pancut...!!!' Hentakannya menjadi lebih kuat dan tubuh kami terus menghasilkan bunyi tamparan.
"Tolong!! Ethan!!"
Sebagai pahlawan wanita terkuat dalam kumpulan saya, saya dikhianati oleh mereka yang paling saya percayai, kakak saya dan kawan baik saya. Saya dibius, dirogol, dan diusir dari keluarga dan kumpulan saya. Saya kehilangan serigala saya, kehormatan saya, dan menjadi seorang buangan—mengandung anak yang tidak pernah saya minta.
Enam tahun bertahan hidup dengan susah payah menjadikan saya seorang pejuang profesional, dipacu oleh kemarahan dan kesedihan. Satu panggilan tiba dari pewaris Alpha yang hebat, Ethan, meminta saya kembali sebagai pengajar tempur tanpa serigala untuk kumpulan yang pernah mengusir saya.
Saya fikir saya boleh mengabaikan bisikan dan pandangan mereka, tetapi apabila saya melihat mata hijau zamrud Ethan—sama seperti anak saya—dunia saya bergoncang.
Ethan juga terus mengeluarkan raungan dalam telinga saya, 'Sial... Saya nak pancut...!!!' Hentakannya menjadi lebih kuat dan tubuh kami terus menghasilkan bunyi tamparan.
"Tolong!! Ethan!!"
Sebagai pahlawan wanita terkuat dalam kumpulan saya, saya dikhianati oleh mereka yang paling saya percayai, kakak saya dan kawan baik saya. Saya dibius, dirogol, dan diusir dari keluarga dan kumpulan saya. Saya kehilangan serigala saya, kehormatan saya, dan menjadi seorang buangan—mengandung anak yang tidak pernah saya minta.
Enam tahun bertahan hidup dengan susah payah menjadikan saya seorang pejuang profesional, dipacu oleh kemarahan dan kesedihan. Satu panggilan tiba dari pewaris Alpha yang hebat, Ethan, meminta saya kembali sebagai pengajar tempur tanpa serigala untuk kumpulan yang pernah mengusir saya.
Saya fikir saya boleh mengabaikan bisikan dan pandangan mereka, tetapi apabila saya melihat mata hijau zamrud Ethan—sama seperti anak saya—dunia saya bergoncang.